Jumat, 07 Desember 2012

Misteri Kecelakaan Pesawat Di Segitiga Bermuda



[imagetag]

Lautnya berwarna biru kehijauan. Berpadudengan pantai bertabur pasir putih yang berkilau saat diterpa cahaya matahari.Ini merupakan gambaran kecantikan Kepulauan Bermuda.



Namun, daya tarik pulau dan perairan ini bukanhanya karena keindahan alam, tapi juga misteri yang melingkupinya. Bermudamerupakan salah satu titik dari area Segitiga Bermuda atau Bermuda Triangle.

Segitiga yang menghubungkan area titikBermuda, Florida, dan Puerto Rico ini dikenal sebagai area mematikan, karenasudah banyak memakan korban.

Sederet kecelakaan pernah terjadi, baikpesawat terbang yang hilang tanpa jejak dan kapal tenggelam. Bangkai kapal danpesawat, serta jasad korban tak ditemukan.

Anda penasaran bagaimana awal misterimematikan area Segitiga Bermuda? Ketahui fakta-fakta berikut yang dilansir dariLivescience.com.

-U.S.S. Cyclops (AC-4)

Ini merupakan kapal besar pengangkut batubarayang hilang di perairan Segitiga bermuda pada 1918. Setelah meninggalkanBarbados menuju Baltimore pada 4 Maret, kapal menghilang tanpa jejak. Ada 306orang di dalamnya, dan ini merupakan kehilangan terbesar dalam sejarah AngkatanLaut AS yang bukan karena peperangan.

Flight 19

Reputasi menakutkan Segitiga Bermuda dimulaipada 5 Desember 1945. Saat itu Flight 19, lima pesawat pengebom milik AngkatanLaut Amerika Serikat menghilang saat melakukan latihan rutin. Pesawat tersebuttelah melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum berangkat dari Pangkalan UdaraAngkatan Laut, Fort Lauderdale di Florida.

Pemicu hilangnya pesawat tersebut misterius.Karena saat itu dalam masa damai, sehingga tak mungkin ditembak jatuh. Namunsebelum hilang kontak salah satu pilot Flight 19 melaporkan adanya keanehan.

"Semuanya terlihat aneh, termasuk lautnya.Kami memasuki air berwarna putih dan tampak tidak lazim," ungkap kaptenyang terekam dalam radio penghubung.

Pesawat tersebut lalu hilang, bangkainya takterlihat sama sekali, jasad 14 awaknya juga tidak pernah ditemukan. PemerintahAmerika Serikat melakukan penyelidikan dan pencarian dalam waktu cukup lama.Aura mengerikan area ini pun semakin terkenal.

Sulphur Queen

SS Marine Sulphur Queen, kapal tanker Inggrisyang membawa sulfur cair dan 39 kru hilang di dekat pantai selatan Florida.Komunikasi terakhir terjadi pada 4 Februari 1963 ketika mengirimkan pesan radiorutin.

Setelah itu, komunikasi lebih lanjut selalugagal dilakukan. Kru pencari pun dikirim dan setelah dua minggu mereka hanya menemukan beberapa pecahan puing danperlengkapan sehari-hari yang mengambang di air. Insiden ini dikaitkan dengancerita rakyat soal Segitiga Setan, yang mitosnya "raja bawah air"berbau sulfur.

Ilmuwan dari berbagai bidang pun berspekulasidengan berbagai teori untuk mengetahui alasan di balik sederet kasus hilangnyapesawat dan kapal laut di area Segitiga Bermuda. Mulai dari lubang waktu,portal dimensi lain, anomali medan magnet, fenomena geofisika hingga gelembunggas metana yang besar.

Sampai saat ini pihak angkatan laut AS hanyamenyebutkan kalau di area Segitiga Bermuda seringkali terjadi badai takterduga. Termasuk perubahan cuaca yang drastis, serta gulf stream atau aruslaut yang kuat, sehingga dengan cepat menyapu bangkai kapal dan pesawat. Badanantariksa Amerika, NASA, juga mengeluarkan pernyataan yang sama.

: vivanews

Sumber

#bcfda5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar