Sabtu, 01 Desember 2012

Pasar Gelap Sperma Merajalela di China



[imagetag]


Dengan meningkatnya jumlah pasangan yang tidak memiliki anak di Cina, bank sperma di negara tersebut tidak mampu menampung permintaan lagi. Hal ini mengakibatkan peningkatan pasar gelap China untuk sperma.

Tidak banyak perbedaan antara bank sperma dan yang berasal dari pasar gelap. Hanya saja dokter yang bekerja pada pasar gelap tidak dapat dijamin berlisensi atau tidak.

Yu Hua dan suaminya telah di daftar untuk spesimen bank sperma selama satu tahun terakhir. Ketika mereka diberitahu bahwa bank-bank membuat mereka menunggu 15 bulan lagi, pasangan itu meminta bantuan Pak Huang.

Pasangan ini kini memiliki pilihan injeksi sperma buatan atau melalui hubungan langsung antara Yu Hua dan Huang.

"Mereka bisa memilih untuk memiliki saya baik menyuntikkan sperma saya ke dalam tubuh istri artifisial atau melalui hubungan seksual secara langsung," kata Huang. "Aku akan menjaga sperma saya di cangkir vakum kecil setelah masturbasi, dan kemudian menyuntikkan ke tubuh istri melalui injektor plastik."

Dikatakan bahwa hubungan langsung lebih efektif daripada injeksi buatan, namun pasangan biasanya lebih memilih yang terakhir. Namun, pada akhirnya, Yu Hua dan suaminya memutuskan hubungan sebagai gantinya. Sumber

#bcfda5


Tidak ada komentar:

Posting Komentar