Jumat, 30 November 2012

[renungan] Menemukan Disaat Kehilangan



[imagetag]

Saat Anda masih bersama orang yang terkasihbeberapa jam yang lalu, namun malam harinya ia tidak lagi bersama Anda di duniaini. Tentu hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Dunia seolah-olah berhenti dititik itu dan Anda merasakan kesuraman, perih dalam hati dan guncangan dalampikiran.

Hidup SeolahTerbalik

Setiap orang yang kehilangan akan merasakehilangan sebagian dari dirinya. Berbagai penyesalan seperti, "Andaisaja.." akan terus berputar di kepala. Ada banyak reaksi yang mungkinterjadi seperti dilansir dari tulisan Joseph Goldberg pada WebMD, antara lainmenolak kenyataan, marah, depresi hingga akhirnya ia bisa menerima keadaantersebut. Orang yang tengah berduka tentu merasakan semuanya tidak mudah dantidak ada proses merelakan yang begitu instan. Tidak apa-apa, Anda akanmenemukan jalan Anda sendiri untuk sampai pada penerimaan tersebut.

Berbicara DenganRamah

Mencoba bicara dengan baik kepada semua orangyang kita sayangi mungkin dapat mengatasi beberapa penyesalan dan menemukantempat bagi kita untuk kembali hidup. Menurut Plato, "Ramah pada siapapunyang kau temui sama saja dengan memerangi pertempuran sulit."

Mencintai HidupSepenuhnya

Seperti pada poin pertama, semua membutuhkanproses. Saat pertanyaan dan penyesalan bergiliran memenuhi pikiran dan perasaanAnda anda hanya perlu melalui fase tersebut. Namun jangan lupa untuk terushidup karena kita tidak pernah mengetahui untuk hal-hal yang berada di luardugaan kita. Anda akan menemukan jalan untuk bangkit dan menemukan kembalimakna-makna hidup yang sempat hilang selama ini.

So Ladies, sebelum kita kehilangan, hargaisatu jatah pertemuan yang juga menjadi satu jatah telah hilang. Bila kita telahkehilangan, biarkan semua berjalan dengan alami. Seperti munculnya hal yang takterduga dan membalikkan dunia kita, suatu hari akan muncul juga kejadian takterduga yang menghidupkan kembali diri kita.

Sumber

#bcfda5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar