Yaiyalah.com - Hallo mama, pernah menjumpai gigi yang rusak dengan karies yang berwarna hitam-hitam bahkan keropos? Ehm, cukup sering ya ma... Nah kita pasti tidak mau dong jika buah hati kita mengalaminya. Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk merawat gigi si kecil?.
Untuk mencegah gigi berlubang sebenarnya perawatan gigi si kecil dapat dilakukan ketika usia si kecil menginjak 4 bulan. Caranya adalah :
1. Mama bisa menggunakan kain basah untuk membersihkan bagian dalam gusinya, begitu giginya mulai tumbuh mama bisa mengelap setiap gigi bayi dengan kain kassa basah. Bersihkan bagian depan dan belakang gigi setiap selesai makan dan minum susu.
2. Mama bisa memulai menggunakan sikat gigi kecil dan lembut serta air untuk membersihkan gigi-gigi si kecil yang mulai tumbuh tersebut. Tentunya lebih dini melakukannya akan lebih baik jika ditanamkan sejak dini, sayangnya banyak mama yang menganggap si kecil masih terlalu dini untuk melakukan sikat gigi. Akhirnya di usianya yang sudah 2 tahun si kecil sama sekali belum pernah belajar menyikat gigi. Dan tak heran ma, jika akhirnya si kecil rewel jika disuruh menyikat gigi.
3. Menggunakan pasta gigi ketika si kecil baru berusia 18 bulan. Gunakan pasta gigi dengan kadar fluoride rendah. Untuk hal ini ada baiknya jika terlebih dahulu kita berkonsultasi ke dokter gigi.
4. Disarankan kunjungan pertama kali ke dokter gigi dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan sejak gigi pertama si kecil tumbuh, yaitu ketika si kecil berusia 1 tahun. Setelah itu, lakukan kunjungan ke dokter gigi 6 bulan sekali atau setahun sekali tergantung pada kondisi anak.
5. Selain hal tersebut ternyata kebiasaan makan dan tidur si kecil juga berpengaruh terhadap kesehatan giginya. Yup, banyak kasus kerusakan gigi balita disebabkan kebiasaan memberikan susu botol sambil tidur. Oleh karenanya, coba mama terapkan rutinitas makan, tidur, bermain, membersihkan gigi lalu tidur lagi, agar balita tidak biasa ngedot di tempat tidur.
6. Juga mulailah menggunakan gelas ketika usianya 1 tahun, untuk menghindari kontak giginya dengan kandungan gula. Selain itu jika tidak perlu, hindari menambah gula, madu, lemon ke dalam minuman dan makanan si kecil. Karena terlalu banyak makan atau minum manis dan asam turut berperan dalam proses pengerusakan gigi. Kalau si kecil sudah mulai makan, pastikan ia mengonsumsi makanan yang mengandung beragam nutrisi. Terutama kandungan kalsiumnya.
7. Terakhir jaga kebersihan juga gigi dan mulut mama. Transfer bakteri dapat terjadi ketika mama meniup-niup makanan si kecil. Intinya semakin baik kesehatan gigi dan mulut mama, semakin baik juga kesehatanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar