Menjadi sukses, kaya, dan bahagia pastilah dambaan sebagian besar orang di dunia ini. Hal-hal seperti itu jugalah yang sering digembar-gemborkan dalam berbagai seminar motivasi dan pengembangan diri. Sering kali para peserta juga ditanya, apakah Anda siap untuk gagal dan berani berkorban? Jawaban yang paling umum diterima adalah, “Ya saya siap dan saya berani”. Namun, sungguhkah mereka yang telah bertekad untuk sukses dalam hidup ini dan benar-benar siap menghadapi kegagalan?
Pola pikir tidak bisa terjadi oleh sebuah acara atau perhelatan besar yang dibawakan oleh pribadi yang hanya berkompeten di suatu bidang. Perubahan pola pikir dan sikap itu akan terjadi melalui sebuah proses. Dalam proses tersebut diperlukan niat yang kuat serta semangat pantang menyerah untuk melakukan perubahan.
Namun yang sering kali kita lihat, biasanya orang hanya terbakar sesaat. Setelah acara itu berakhir, semangat yang berkobar-kobar pun berakhir. Tidak heran hanya sedikit orang yang benar-benar gigih dalam memperjuangkan cita-citanya. Sikap seperti itu ibarat spiritus. Sedikit api saja sudah dapat membakar spiritus. Namun, yang terjadi kemudian, api cepat sekali padam karea spiritus adalah bahan cair yang sangat mudah menguap.
Apakah selama ini kita seperti spiritus yang cepat tersulut namun cepat pula menghilang? Niat yang luar biasa memang diperlukan untuk melakukan perubahan hidup, namun niat saja tidak cukup. Jika tidak ditindaklanjuti, niat akan ibarat mimpi di siang bolong. Niat haruslah ditunjang mental yang kuat dan keteguhan dalam bertindak. Beberapa orang takut untuk memulai sesuatu meskipun sumber daya yang dimilikinya cukup memadai. Alasannya sangat simple yaitu, “Bagaimana kalau gagal?”.
Alhasil banyak diantara kita yang kemudian menjadi “paranormal dadakan” yang seolah-olah lebih tahu tentang masa depan bahkan terkesan mendahului Sang Pencipta. Kita menjadi takut akan sesuatu yang belum pasti. Tidak terlalu penting berapa kali kita terjatuh dan terperosok, yang paling penting adalah bagaimana kita bangkit kembali dan berjalan dengan langkah serta pandangan ke depan yang penuh harapan.
“…Yesterday is a history, future is a mystery, and today is a gift…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar