![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlZM2zy5pqXinoyKpgv7x-gNDl5J3KUceoTP0Hc01mKU9CcmHwNuI7cGvtAwqeMEQ4g3xm4zg4mzxR6iDzumQJKGNQgwqTg3Ed_vfJ68HIBF4BGbGrnQf3TZ7VJyQTRG659qo7uVg_V3yX/s320/Gempa+5,2+SR+Di+Banyuwangi,+Genteng+Berjatuhan.jpg)
(Foto: Ilustrasi Statistik Gempa)
Reporter: Yuliana Rahmawati
- Gempa 5,2 SR Di Banyuwangi, Genteng Berjatuhan | Gempa 5,2 Skala Richter (SR) yang terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur dini hari tadi dirasa cukup keras oleh warga. Bahkan genteng-genteng banyak yang jatuh.
"Banyak genteng yang jatuh," kata salah seorang warga Kecamatan Srono, saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (8/9).
Hal senada diungkapkan oleh Mutia, warga Kecamatan Muncar. Menurut Mutia, meski tidak sampai menimbulkan genteng rumah jatuh, namun gempa dirasa cukup keras.
"Kita sudah tertidur, karena gempa dirasakan kencang jadinya kita terbangun," kata Mutia.
Seperti dikutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tercatat pada pukul 00.41 WIB. Pusat gempa berada di 259 Km Barat Daya Banyuwangi, 274 Km Barat Daya Denpasar, Bali, 274 Km Tenggara Jember, 257 Km Barat Daya Denpasar, 927 Km Tenggara Jakarta.
Gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan kerusakan dan korban akibat gempa tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar