Kamis, 06 September 2012

Pelaku Teror Meminta Maaf Kepada Masyarakat Solo



[imagetag]

(Foto: Ilustrasi Teroris)

Reporter: Septi Nugroho

- Pelaku Teror Meminta Maaf Kepada Masyarakat Solo | Bayu Setiyono alias Bayu Setiawan, salah seorang pelaku teror Solo yang ditangkap hidup-hidup Densus 88, menyatakan permintaan maafnya di depan wartawan dan polisi. Dia menyampaikan penyesalannya karena ikut serta dalam aksi-aksi yang dilakukan kedua rekannya.



"Untuk warga Kota Solo, saya minta maaf karena melakukan kesalahan, saya ucapkan ini dari hati ini. Saya ikhlas, tidak ada tekanan dari polisi, saya sehat karena dampingi polisi," kata Bayu saat menyampaikan testimoni di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/9).



Bayu mengakui turut berperan dalam aksi teror itu, dia bertugas sebagai pengintai dan mencari sasaran sebelum Farhan dan Misbah melaksanakan eksekusinya. Ia bergabung pada 2008 bersama salah seorang pelaku bernama Sigit Qordowi.



"Peran saya pengintai survei dan sasaran, target ditentukan Farhan, sekali lagi

saya minta maaf. Saya pulang 2008, nisab kegiatan fai dan jihad ini pertama kali ikuti Sigit Qordowi, saya menegakkan nahi mungkar, cari kerjaan sulit," katanya.



Seperti diberitakan, Bayu ditangkap Densus 88 di rumah mertuanya di Karang Anyar, Jawa Tengah, Jumat (31/8). Bayu diduga terlibat dalam sejumlah aksi teror di Solo. Di saat bersamaan Densus 88 juga menggerebek dua terduga teroris, Muchsin dan Farhan di Solo. Keduanya tewas ditembak karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

#bcfda5


Tidak ada komentar:

Posting Komentar