Sabtu, 08 September 2012

Stres Ditinggal Istri, Amin Gantung Diri



[imagetag]

(Foto: Ilustrasi Jenazah)

- Stres Ditinggal Istri, Amin Gantung Diri | Aksi bunuh diri kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini Muhammad Saman alias Amin (62), warga Jalan Madio Santoso, Medan Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran stres ditinggal istri.



Amin ditemukan tergantung dan sudah tak bernyawa di dapur rumahnya. Lehernya terikat kain sarung yang digantungkan ke langit-langit.



Jasad Amin pertama kali ditemukan anaknya, Junaidi (40), pada Sabtu (8/9). Lelaki ini spontan berteriak minta tolong begitu melihat ayahnya tergantung. Warga sekitar pun langsung berdatangan ke lokasi kejadian.



Junaidi mengatakan, ayah dan ibunya berpisah sekitar dua bulan lalu. Sejak itu, sang ayah meninggalkan pekerjaan sebagai sopir truk dan mulai sering melamun. "Ayah saya menjadi stres dan tidak bekerja lagi sejak ditinggal ibu saya. Dia tinggal bersama saya, sedangkan ibu saya sekarang tinggal di kawasan Marelan," kata Junaidi.



Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur AKP Ridwan menyatakan, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Amin. Kemaluannya juga mengeluarkan sperma. "Kita menduga korban murni tewas gantung diri," kata Ridwan.



Kasus ini langsung ditangani Polsekta Medan Timur. Petugas sempat melakukan pemeriksaan di tempat kejadian. Tetapi, pihak keluarga menolak proses otopsi di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi, Medan.



Aksi bunuh diri ini merupakan yang ketiga dalam sepekan di Kota Medan. Selasa lalu, Egi Subrata (19), warga Jalan Jemadi Gang Mawar,Medan Timur, ditemukan tewas tergantung di pohon jambu dekat rumahnya. Remaja laki-laki ini diduga nekat mengakhiri hidup gara-gara bertengkar dengan pacarnya. Sehari kemudian, Musa, seorang pemuda diduga stres setelah ditinggal mati ibunya, ditemukan tewas tergantung di pohon rambutan di tanah kosong di Jalan Adam Malik, Kota Medan.

#bcfda5


Tidak ada komentar:

Posting Komentar