Sabtu, 01 September 2012

Kapolri: Aksi Teror Di Solo Kelompok Baru



[imagetag]

(Foto: Timur Pradopo)

Reporter: Tegar Prasaja

- Kapolri: Aksi Teror Di Solo Kelompok Baru | Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyebut teroris yang tewas tertembak di Solo kemarin malam adalah kelompok baru. Saat ini, Densus 88 tengah melakukan penyidikan mendalam tindak-tanduk kelompok ini.



Kapolri menjelaskan, kedua tersangka yang tewas tadi malam adalah pelaku penembakan di Pospam Gemblegan pada Jumat (17/8) lalu, kemudian peledakan granat di Pospam Gladak, Sabtu (18/8), dan penembakan anggota di Pos Polisi Singosaren, Kamis (30/8).



"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi terkait aksi teror itu. Kami juga akan terus melakukan pengembangan lebih lanjut soal para pelaku yang masih usia muda merupakan kelompok baru itu," kata Timur di Solo, Sabtu (1/9).



Timur menambahkan, para tersangka teroris ini mendapatkan senjata api selundupan asal Filipina.



"Polisi dalam penyelundupan senjata api ini, akan melakukan langkah riil untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.



Dugaan sementara, motif para tersangka melakukan penyerangan ke petugas kepolisian karena dendam.



"Mereka ingin balas dendam kepada kepolisian, karena tugas Polri merupakan pencegahan tindak hukum termasuk terhadap jaringan aksi terorisme," jelasnya.



Kapolri bertolak ke Solo didampingi Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman, Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Hardiono Suroso, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Didiek S Triwidodo, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar. Didampingi Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, rombongan segera menuju lokasi penembakan tadi malam untuk melakukan pemantauan.

#bcfda5


Tidak ada komentar:

Posting Komentar