Jumat, 20 Januari 2012

Wanita Kaya dan Gelandangan

Seorang wanita kaya  sedang menyusuri trotoar ketika ditegur oleh perempuan gelandangan yang lusuh dan kumal. Gelandangan itu minta beberapa ribu rupiah untuk makan.
Wanita itu mengambil dompetnya, mengeluarkan uang seratus ribu rupiah dan bertanya, 
"Jika kamu kuberi uang ini, apakah kamu lebih memilih untuk membeli sekotak cokelat daripada makanan?"
"Tidak Nyonya, aku berhenti makan cokelat sejak beberapa tahun lalu," jawab gelandangan itu.
"Apakah kamu menghabiskannya untuk berbelanja?" wanita itu bertanya lagi.
"Tidak Nyonya, aku tidak mau membuang waktu untuk berbelanja," jawab gelandangan itu. "Aku memakai seluruh waktuku untuk bertahan hidup."
"Apakah kamu akan menggunakannya untuk pergi ke salon?" wanita itu bertanya sekali lagi.

"Anda sudah gila?" jawab gelandangan itu. "Aku tidak pernah merapikan rambutku selama dua puluh tahun."
Wanita itu berkata, "Oke, aku tidak akan memberimu uang ini. Sebaliknya aku akan mengajakmu makan malam di restoran bersama suamiku."
Gelandangan itu terkejut. "Tidakkah nanti suami Anda akan akan memarahi Anda? Lihat saja, aku kotor dan mungkin berbau sangat busuk."
Wanita itu berkata, "Tidak masalah. Suamiku perlu melihatmu agar dia tahu apa jadinya seorang wanita jika tidak diberi uang untuk berbelanja, perawatan rambut, dan memebeli cokelat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar