Selasa, 27 November 2012

Penyesalan Cewek Yang Sudah Tidak Perawan [Wanita Wajib Baca]



[imagetag]


Mbak Zoya, saya sudah berpacaran selama kurang lebih 2 tahun. Karena sama-sama sayang, kami sampai akhirnya melakukan hubungan seks. Waktu itu saya masih perawan.



Yang membuat saya kecewa, akhir-akhir ini pacar memutuskan saya karena lebih memilih perempuan lain. Dulu dia berjanji mau bertanggung jawab sama saya. Tapi ternyata sekarang dia ingkar dan menyuruh saya mencari cowok lain.

Saya takut dan minder merasa tidak perawan lagi. Apa ada cowok yang mau sama saya? Saya memang salah karena begitu bodoh. Bisakah saya menuntut mantan saya itu?

H (Perempuan Lajang, 26 tahun), holXXXX@yahoo.com

Tinggi Badan 165 cm dan Berat Badan 60 kg

Jawaban

Mbak H, saya turut prihatin dengan kondisi Anda. Tentu Anda merasa sakit hati dengan pasangan Anda. Ketahuilah bahwa hubungan seksual tidak bisa menjamin seseorang akan setia, hubungan seksual juga tidak akan menjamin Anda lebih dicintai. Menuntut pasangan juga tidak akan mengembalikan keperawanan Anda atau membuat pasangan kembali mencintai Anda.

Kalau pun dia mau kembali lagi pada Anda, itu hanya karena terpaksa. Apakah Anda yakin mau dicintai oleh orang karena terpaksa sudah pernah memerawani Anda. Saran saya, janganlah tinggal di masa lalu. Apa yang sudah terjadi biarlah terjadi, jangan biarkan masa lalu mendefinisikan kehidupan Anda yang sekarang.

Anda sudah tidak perawan. Itu tidak akan membuat Anda menjadi perempuan murahan, kecuali Anda memang mau bersikap seperti perempuan murahan. Jadi, lanjutkan hidup Anda walau sudah tidak perawan lagi. Jangan biarkan ketidakperawanan itu menjadi momok yang membuat Anda takut menjalani masa depan.

Saya yakin Anda adalah orang yang baik dan bisa mendefinisikan perempuan yang ideal selain dari keperawanannya. Mulai saat ini, hiduplah menjadi perempuan yang Anda dambakan dan Anda idealkan. Soal janji, tanggung jawab dan sebagainya, semua orang bisa berkata lain. Oleh karena itu, jadikanlah pengalaman ini sebagai pelajaran di masa depan.

Yang tidak boleh Anda lupakan adalah pertama, seks tidak akan pernah bisa menyelamatkan sebuah hubungan, dalam sebuah pernikahan sekalipun. Kedua, yang harus dijaga adalah bagaimana membina keintiman atau kedekatan dan membina relasi dengan pasangan, bukan melulu soal seks.

Jadi jika nanti berpacaran lagi, carilah orang yang benar-benar mencintai dan menerima Anda, termasuk ketidakperawanan Anda. Cobalah maafkan diri Anda karena sudah memberikan keperawanan pada orang yang ternyata tidak bisa menghargai Anda sepenuhnya. Terimalah diri Anda apa adanya supaya bisa bersama dengan orang-orang yang mau mencintai dan menerima Anda apa adanya.

Jalani hidup Anda sesuai dengan yang Anda anggap terbaik dan yang Anda inginkan. Saya yakin Anda pasti bisa move on, menjalani hidup Anda ke depan dengan memaafkan dan belajar dari kesalahan-kesalahan di masa lalu.

Zoya Amirin, M.Psi

Psikolog seksual bersertifikasi dengan pendidikan seksual berlatar belakang psikologi. Ketua dalam Komunitas Studi mengenai Perilaku Seksual dan juga merupakan anggota dari Asosiasi Seksologi Indonesia.

Pengajar mata kuliah Kesehatan Reproduksi, Ilmu Hubungan antar manusia, Public Relation, Ilmu Komunikasi Dasar di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

http://health.detik.com/read11/26/154143/2101681/1302/pacar-pergi-setelah-renggut-keperawanan-bisakah-dituntut?991104topnews 

Dari Admin Jangan Pernah Lakukan Hubungan Badan Kecuali Dengan Suami Anda, Ingat Dosa Gan...

#bcfda5


4 komentar:

  1. Semangat ya mbak H....
    Mulai saat ini mbak hrs memperbaiki diri....
    masalah jodoh biar Tuhan yg mengatur...kita hanya berusaha...
    yg jelas kita sebagai wanita hrs lebih cerdas dlm menanggapi suatu permasalahan...tdk hanya melulu dgn perasaan...
    Yg penting mbak hrs jujur ama pasangan mbak nanti d masa depan...jgn melakukan pembenaran diri terhadap drinya akan masa lalu mbak....org yg memperbaiki diri adalah org yg jujur ama dri sendiri dan org lain...
    semangat y mbak...

    BalasHapus
  2. Dulu saya pernah seperti itu mbak. Semua saya tanggung sendiri beban hidup, mau cerita jg sm aja buka aib sendiri. Dia menguhungi saya setahun hanya sekali 2x saja itu pun hanya untuk tnya kabar dan sekedar merendahkan saya sampai pada akhirnya dia pamit untuk menikah rasanya sedih sekali tp Tuhan berkata lain 3bulan kemudian dia memberi kabar dan meminta maaf kepadaku serta bercerita dia menceraikan istrinya dg berbagai alasan . Sedikit harapan muncul d benak saya tp itu semua saaya pendam karna ada laki2 yg siap menerima saya meski pekerjaany menjadi taruhannya. saya jgdpat kabar dr tanteny mantan kalau dlu dia menikah dg seorang janda.... pikiran saya melayang kmna2 apa ini yg namany karma dia menikah dg janda dan cerai dlam 3bln pernikahan pdhal di militer untuk menikah dan cerai rumit skali. Tetap optimis mbak yakin suatu saat akan dpt laki2 yg baik dan tanggung jawab..

    BalasHapus
  3. Tidak semua pria seperti itu.
    Saya juga dulu punya cewek dan kami sudah pacaran 4 tahun.
    Kami sudah berhubungan badan berkali2.
    Ketika saya ingin ajak cwek saya menikah eh dianya malah selingkuh dengan laki2 yg berbeda kepercayaan.
    Dan saya merasa gak semua laki2 menerima keadaan wanita. Tapi dilihat dulu masalalu nya bagaimana.
    Bisa jadi wanita itu yg bermasalah.trims

    BalasHapus